Kita semua berharap bahwa kita tidak pernah mengalami trauma atau darurat medis yang membutuhkan perawatan. Tidak ada yang pernah berpikir mereka akan menjadi kekuatan untuk menghadapi kondisi medis yang parah atau kritis yang membutuhkan perawatan medis yang luas dan perawatan. Meskipun kita tidak pernah ingin berada dalam situasi seperti itu, penting untuk diberitahu tentang masalah tersebut. Ketika pasien memerlukan perhatian medis selama transportasi, metode khas wisata melibatkan ambulans, tetapi dalam kasus-kasus tertentu, transportasi medis standar tidak cukup. Sebuah ambulans udara mungkin hanya apa yang diperintahkan dokter.
Apa kondisi medis dan situasi kritis panggilan untuk penggunaan ambulans udara? Setiap kasus berbeda berdasarkan kebutuhan medis tertentu pasien. Tidak ada aturan yang tepat praktis, tetapi beberapa pedoman dasar yang ada untuk menentukan pasien memerlukan penggunaan ambulans udara.
Jika dokter pasien merasa bahwa pasien tidak harus melakukan perjalanan melalui udara dengan penerbangan konvensional karena kebutuhan spesifik mereka medis, dokter akan memesan perjalanan dengan ambulans udara. Banyak perusahaan dan organisasi yang ada untuk aman transportasi pasien dengan cara ini. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan spesifik mereka sendiri untuk staf di papan penerbangan. Keadaan medis khusus mungkin panggilan untuk tim medis khusus untuk terbang pesawat ambulans udara dengan pasien.
Berikut adalah beberapa contoh kondisi medis yang dapat mengindikasikan kebutuhan untuk bepergian dengan ambulans udara:
* Pasien yang menderita kondisi pernapasan yang membutuhkan ventilator
* Pasien trauma
* Pasien dengan kondisi neurologis yang memerlukan pemantauan intra kranial
* IABP pasien yang memerlukan pompa balon
* Pasien dengan beberapa IV menetes
* Pasien transplantasi
* Kebidanan pasien yang memerlukan perawatan intensif
* NICU pasien
Para pasien yang memerlukan pemantauan medis terus-menerus dan penggunaan peralatan medis khusus calon yang sangat baik untuk perjalanan dengan ambulans udara. Tidak ada cara yang masuk akal untuk pasien dengan kondisi medis yang parah untuk bepergian dengan metode konvensional sementara mencapai kenyamanan dan perawatan medis yang tepat.
Bila waktu adalah esensi, penerbangan standar tidak akan cukup cepat untuk aman transportasi pasien ke tujuan mereka. Juga, tidak mungkin secara spontan naik pesawat konvensional dengan staf medis dan peralatan seluruh. Untuk alasan ini, dokter dan pasien memilih untuk bepergian dengan ambulans udara.
Layanan ambulans udara yang paling sering dianggap sebagai helikopter yang terbang korban kecelakaan dari lokasi kecelakaan mobil ke rumah sakit terdekat yang mampu memberikan perawatan yang tepat untuk luka parah yang diderita dalam kecelakaan itu. Sebaliknya, layanan ambulans udara adalah jauh lebih dari sekedar sektor ini layanan.
Sebuah ambulans udara mungkin helikopter, tetapi juga dapat mencakup pesawat seperti turboprop dan jet.
Jenis pesawat yang digunakan harus ditentukan oleh kebutuhan pasien, serta, dengan jarak yang ditempuh. Sebagai contoh, pasien biasanya harus diangkut dengan pesawat jet ketika mereka membutuhkan transportasi udara ambulans untuk jarak lebih dari 500 mil. Hal ini karena waktu perjalanan, berhenti diperlukan untuk mengisi bahan bakar pesawat kecil, kenyamanan dan stres tingkat pasien.
Perjalanan dengan ambulans udara mungkin tidak menjadi pengalaman yang ingin Anda tambahkan ke daftar agenda Anda, tapi mungkin diperlukan secara medis di masa depan. Pasien yang memerlukan perhatian medis yang konstan, penggunaan peralatan medis tertentu, atau memiliki banyak menetes IV mungkin memerlukan penggunaan layanan tersebut. Haruskah dokter merasa bahwa layanan ini khusus menguntungkan, Anda akan senang bahwa layanan ambulans udara yang tersedia.
Apa kondisi medis dan situasi kritis panggilan untuk penggunaan ambulans udara? Setiap kasus berbeda berdasarkan kebutuhan medis tertentu pasien. Tidak ada aturan yang tepat praktis, tetapi beberapa pedoman dasar yang ada untuk menentukan pasien memerlukan penggunaan ambulans udara.
Jika dokter pasien merasa bahwa pasien tidak harus melakukan perjalanan melalui udara dengan penerbangan konvensional karena kebutuhan spesifik mereka medis, dokter akan memesan perjalanan dengan ambulans udara. Banyak perusahaan dan organisasi yang ada untuk aman transportasi pasien dengan cara ini. Setiap perusahaan memiliki kebutuhan spesifik mereka sendiri untuk staf di papan penerbangan. Keadaan medis khusus mungkin panggilan untuk tim medis khusus untuk terbang pesawat ambulans udara dengan pasien.
Berikut adalah beberapa contoh kondisi medis yang dapat mengindikasikan kebutuhan untuk bepergian dengan ambulans udara:
* Pasien yang menderita kondisi pernapasan yang membutuhkan ventilator
* Pasien trauma
* Pasien dengan kondisi neurologis yang memerlukan pemantauan intra kranial
* IABP pasien yang memerlukan pompa balon
* Pasien dengan beberapa IV menetes
* Pasien transplantasi
* Kebidanan pasien yang memerlukan perawatan intensif
* NICU pasien
Para pasien yang memerlukan pemantauan medis terus-menerus dan penggunaan peralatan medis khusus calon yang sangat baik untuk perjalanan dengan ambulans udara. Tidak ada cara yang masuk akal untuk pasien dengan kondisi medis yang parah untuk bepergian dengan metode konvensional sementara mencapai kenyamanan dan perawatan medis yang tepat.
Bila waktu adalah esensi, penerbangan standar tidak akan cukup cepat untuk aman transportasi pasien ke tujuan mereka. Juga, tidak mungkin secara spontan naik pesawat konvensional dengan staf medis dan peralatan seluruh. Untuk alasan ini, dokter dan pasien memilih untuk bepergian dengan ambulans udara.
Layanan ambulans udara yang paling sering dianggap sebagai helikopter yang terbang korban kecelakaan dari lokasi kecelakaan mobil ke rumah sakit terdekat yang mampu memberikan perawatan yang tepat untuk luka parah yang diderita dalam kecelakaan itu. Sebaliknya, layanan ambulans udara adalah jauh lebih dari sekedar sektor ini layanan.
Sebuah ambulans udara mungkin helikopter, tetapi juga dapat mencakup pesawat seperti turboprop dan jet.
Jenis pesawat yang digunakan harus ditentukan oleh kebutuhan pasien, serta, dengan jarak yang ditempuh. Sebagai contoh, pasien biasanya harus diangkut dengan pesawat jet ketika mereka membutuhkan transportasi udara ambulans untuk jarak lebih dari 500 mil. Hal ini karena waktu perjalanan, berhenti diperlukan untuk mengisi bahan bakar pesawat kecil, kenyamanan dan stres tingkat pasien.
Perjalanan dengan ambulans udara mungkin tidak menjadi pengalaman yang ingin Anda tambahkan ke daftar agenda Anda, tapi mungkin diperlukan secara medis di masa depan. Pasien yang memerlukan perhatian medis yang konstan, penggunaan peralatan medis tertentu, atau memiliki banyak menetes IV mungkin memerlukan penggunaan layanan tersebut. Haruskah dokter merasa bahwa layanan ini khusus menguntungkan, Anda akan senang bahwa layanan ambulans udara yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar